Suka Duka Belajar Online di Labschool

 Not DevLog #1

Assalamualaikum semua, kembali lagi bersama saya odoookentang, atau Muhammad Hafidz Ridho di postingan blog #1 di website ini...

aqi.id

(nyolonglah masa ngga???)

Pandemi covid-19 ini melanda dunia yang menyebabkan kita harus bersekolah online karena sekolah ditutup untuk mencegah adanya kerumunan dan mempermudah penyebaran covid-19.

Yang tambah alamak-nya, kita harus bersekolah di rumah... dan jelas mengandalkan indihome dan komputer yang tidak jelas sistemnya karena saya mulai otak atik komputenya ++ saya juga mencoba android didalam windows (bukan emulator) dan komputer saya yang sudah lama kadang dibawa ke tempat servis...

kita yang bersekolah online ini tidak selalu namanya keenakan, karena tetap saja masalah dapat terjadi...

karena saya pun mengakui bahwa sekolah offline lebih enak karena ujian sekolah online bisa membuat kita menjadi malas... karena satu alasan yaitu google.

Suka duka bersekokah online di Labschool, itu cukup banyak, dan kita akan mulai dari suka belajar online dahulu.

5 Suka Belajar di Labschool

1. Belajarnya Menyenangkan

2. Mudah dipahami pelajarannya

3. Ada waktu istirahat

4. Ada quizizz (kadang)

5. Gurunya seru


Dan duka sekolah di Labschool itu lumayan juga, soalnya kalo kena udah susah jadinya....

5 Duka Belajar di Labschool

1. Mic rusak

2. Kadang suara gak ada

3. Wifi hilang

4. Mati lampu

5. Komputer gak nurut.(ya saya tahu itu)

saya juga mempunyai tips agar bisa fokus belajar di komputer atau laptop dengan cara menggunakannya.

1. Fullscreen mode: klik 2 kali dimanapun di zoom kalian
gunakan fullscreen mode agar tidak terganggu dengan taskbar dan window (program lain yang terbuka) di komputer anda.

(tips hardcore edition: jalankan file ini: buka notepad -> tulis ini: "taskkill /f /im explorer.exe")
untuk kembali: win+r ->


Itu aja buat hari ini... Sampai jumpa di postingan blog selanjutnya

Salam keanehan blog ini, odoookentang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Program Sederhana Dengan Scratch